Page Nav

HIDE

Ads Place

Lembaga Survei Indikator: PSI dan PKPI Terancam Tak Masuk Parlemen

Lembaga Survei Indikator merilis hasil terbaru bertajuk 'Split-Ticketing Voting' di Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2...



Lembaga Survei Indikator merilis hasil terbaru bertajuk 'Split-Ticketing Voting' di Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Peneliti Indikator, Rizka Halida, mengatakan, PDIP dan Gerindra masih mendominasi pilihan pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang.

"PDIP terbesar dengan total suara 21.6 persen. Kemudian Gerindra 12 persen," ujar Rizka.

Sementara, PSI dan PKPI menjadi juru kunci dalam Pemilu 2019 atau terancam tidak masuk parlemen.

"PSI sebanyak 0,4 persen dan PKPI 0,3 persen," kata dia.

Ia menerangkan, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Partai Demokrat 6,3 persen, Nasdem 5,3 persen, PKS 4,2 persen, PPP 4 persen, Perindo 3,4 persen, dan PAN 2,7 persen.

"Partai Berkarya 0,8 persen, Garuda 0,7 persen, Hanura 1,1 persen, dan PBB 0,4 persen," jelas dia

Populasi survei ini, sebanyak 1220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling), WNI berusia 17 tahun lebih.

Dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka pada 16-26 Desember 2018.

Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/23/hasil-survei-indikator-psi-dan-pkpi-masih-jadi-juru-kunci-dalam-pemilu-2019.

Tidak ada komentar

Ads Place