Page Nav

HIDE

Update

latest

Upacara Perdana 20 Siswa Cimaraca

Bogor. - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) melakukan kegiatan UPACARA BENDERA  dala...


Bogor. - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) melakukan kegiatan UPACARA BENDERA  dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 74 pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019 di Desa Cimaraca,curug Jasinga  kabupaten Bogor Jawa Barat.

 Kegiatan tersebut sebenarnya tidak ada didalam program kerja KKN yang kami laksanakan , mulanya kami terkejut dengan pernyataan dari anak – anak SD setempat  karena mereka tidak pernah melakukan kegiatan UPACARA BENDERA Sejak sekolah itu Berdiri sebagaimana biasa dilakukan disaat kami masih duduk dibangku SD, SMP , Maupun SMA, tidak ada tiang bendera apalagi upacara meriah layaknya dikota besar.  Sehingga kami  merencanakan untuk meminta izin kepada kepala sekolah , ketua Rw dan Rt Setempat.

Kampung cimaraca kaya akan pohon bambu maka akan tetapi kami harus mengambil, memotong bambu itu sendiri dan menggotong bambu tersebut kedepan halaman SDN 06 CURUG  butuh perjuangan yang ekstra untuk menggali dan memasangkan bambu karena kami juga tidak biasa menggali dan memasangkan bambu yang sebesar itu , dan juga menyingkirkan semak belukar yang ada disekitar Pekarangan sekolah .

Tali yang dipakai ditiang bendera awalnya kami gunakan tali rapiak yang di pintal ini kamu lakukan karena agak sulit mendapatkan tali tambang karena jarak dari pasar harus melewati hutan dan cukup jauh  namun akhirnya pas beberapa saat sebelum upacara kami dapati  tali tambang dan bisa digunakan.

Momen- momen seperti ini membuat kami selalu terkenang dan rindu ingin kembali kesana apalagi saat kami  harus mengajarkan anak – anak yang ada disana mulai menertibkan   pengenalan anggota – anggota pelaksanaan upacara seperti , Pembina upacara, Pemimpin upacara, pemimpin barisan, pemandu upacara, serta petugas petugas upacara anak – anak hingga mereka paham dengan  makna dan arti kegiatan UPACARA BENDERA ini dimana sebelumnya mereka tidak tau sama sekali.


Ada  momen menarik Sekaligus memprihatinkan didalam proses upacara bendera itu, yang pertama saat kami menyanyikan lagu dalam moment mengheningkan cipta namun mereka hanya diam dan membisu tidak tau harus bernyanyi apa,  kami mengajari mereka tata cara nmengheningkan cipta agar mereka tau setidaknya bisa menghapal lagu-lagu agar menumbuhkan rasa nasionalisme mereka.

 yang kedua disaat pemimpin upacara mengisntruksikan barisannya agar lancang depan akan tetapi barisan depannya pun ikut melancangkan tangan kedepan mereka tidak tahu sama sekali tentang urusan baris ber baris.

Murid dari SD disini bisa dibilang sangat sedikit hanya sekitar 20 orang dari kelas 1 hingga kelas 6 karena jumlah penduduk yang juga tidak banyak ditambah lagi Anak kampung cimaraca  yang  banyak yang memilih sekolah dikampung lain , mungkin karena fasilitas dan sarana sekolah yang tidak terjamin membuat orang tua mereka enggan menyekolahkan anaknya didesa mereka.

Penulis: Maulana Humas PKM kelompok 47