Page Nav

HIDE

Update

latest

UHAMKA Selenggarakan pelatihan manajemen pengelolaan Majelis Ta'lim

Majelis Ta’lim merupakan wadah bagi masyarakat dalam mempelajari Agama dan ilmu pengetahuan dan komunitas keagamaan ini menjadi wadah bag...


Majelis Ta’lim merupakan wadah bagi masyarakat dalam mempelajari Agama dan ilmu pengetahuan dan komunitas keagamaan ini menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi diri,  khususnya bagi kaum ibu rumah tangga.

Majelis Ta’lim Raudhatun Nisa merupakan salah satu majlis ta’lim dijakarta yang telah mendapatkan penghargaan, dari beberapa Lembaga penilai ternyata masih memerlukan pengelolaan manajemen yang baik agar struktur yang berada di Majlis Ta’lim ini, bisa berkembang semakin baik.

UHAMKA merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang ada di jakarta tentu memiliki kewajiban dalam memberikan pencerahan  teeutama dalam pengelola manajemen organisasi yang baik.

Salah satu yang dilakukan oleh UHAMKA adalah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan bagi anggota Majlis Ta’lim Ini, kegiatan dilakukan adalah mengembakan Model pengelolaan Manajemen Majlis Ta’lim yang baik.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen di majelis ta’lim dan menggali potensi anggota majelis ta’lim. dengan target yang ingin dicapai adalah terbentuknya standar operasional prosedur (sop) dalam pengelolaan majelis ta’lim.

  Kegiatan ini diselenggarakan Berkat kerjasama Majelis Ta’lim Raudhatun Nisa dan bekerjasama dengan tim dosen Uhamka. Tempat pelaksanaanya di majelis ta’lim Raudhatun Nisa Jalan H. Senin Palmerah Jakarta Barat pada tanggal 26-27 Agustus 2019 yang lalu



Dalam kegiatan ini hadir beberapa narasumber  yaitu Dr. Heni Ani Nuraeni dan Trisni Handayani, M.Pd. yang merupakan dosen bidang keahlian Agama Islam dan Manajemen.Sementara peserta terdiri dari pimpinan, pengurus, dan jamaah majelis ta’lim Raudhatun Nisa.

 Menurut Heni Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memotivasi bagi kaum ibu-ibu anggota majelis ta’lim meskipun di usia mereka yang sudah tidak muda lagi.
 Ungkapnya

Ia berharap Para anggota majelis berharap adanya kegiatan rutin yang dapat dilakukan guna memberikan pemahaman baru karena meraka merupakan kaun ibu yang butuh sekali pengetahuan-pengetahuan terbaru guna mengelola suatu organisasi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, sampai dengan pengawasan yang terkendali.

Kegiatan pelatihan manajemen majelis ta’lim merupakan serangkaian kegiatan untuk memberikan pemahaman dan motivasi  bagi ibu-ibu anggota dan pengurus majlis ta’lim. Kesimpulannya, kegiatan ini dianggap perlu karena butuh sentuhan dari kami sebagai pendidik yang memahami manajemn yang baik. Serta merupakan bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat bahwa keberadaan majlis ta’lim dibutuhkan untuk wadah menimba ilmu bagi masyarakat sekitar khususnya kaum ibu-ibu rumah tangga yang sangat membutuhkan tempat untuk memperoleh keilmuan dan kemaslahatan baik dunia maupun akhirat. Untuk itu kami sebagai tim pengabdian masyarakat mempunyai tanggung jawab memberikan ilmu pengetahuan bagi yang membutuhkan pendampingan dari dosen UHAMKA. Lanjut Heni

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan  selama dua hari dan telah terlaksana sebagaimana yang telah dijadwalkan. Melihat antusiasme dan motivasi yang tinggi dari para anggota majelis ta’lim, kami tim pengabdian merasa bangga karena dapat berbagi ilmu dan pengetahuan terkait dengan apa yang mereka butuhkan dalam pengelolaan manajemen majelis ta’lim. Karena jika majelis ta’lim ini tidak dikelola dengan baik maka tidak akan berkembang dan bahkan tidak akan adaclagi wadah bagi ibu-ibu untukl berbagi dan belajar terkait dengan ilmu agama yang mereka butuhkan. Sambungnya

Adapun materi pelatihan ini anatara lain yaitu konsep manajemen berkelanjutan yang dimulai dengan permasalahn yang mucul pada majelis ta’lim Raudatun Nisa, setelah itu dilanjutkan dengan strategi dalam pengelolaan manajemen yang baik. Pada hari kedua dilanjutkan dengan mengembangkan potensi para anggota dan pengurus majelis ta’lim dalam mengali kemampouan mereka untuk berbicara di depan umum dan memberikan arahan dalam menyusun dan merancang sebuah acara dengan menjadi pewara yang baik dan memiliki kepercayaan diri.