Page Nav

HIDE

Update

latest

Game Online dan Peran Orang Tua Saat Anak Belajar di Rumah

    Kebijakan murid belajar dirumah dan guru mengajar dari rumah yang dikatan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar Ma...




    Kebijakan murid belajar dirumah dan guru mengajar dari rumah yang dikatan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, serta social distancing guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi momentum untuk dapat meningkatkan kedekatan diri antara orang tua dan anak,. Dunia anak-anak dan remaja merupakan dunia penuh bermain dan pencarian jati diri sehinga pada masa ini mereka cenderung menghabiskan waktunya untuk bermain dan bermain, hal ini ditangkap menjadi sebuah peluang bisnis oleh usahawan yang menyediakan dan menawarkan aplikasi game online di ponsel android yang menyebabkan anak-anak dan remaja sekarang banyak menghabiskan waktu bermain game online dikala jenuh saat belajar bahkan dikala senggang, maka dari itu peran orang tua sangat diperlukan dalam memantau anaknya belajar dirumah.
    Satu sisi, ini merupakan sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan karena kebijakan social distancing yang memaksa semua orang tetap dirumah selama wabah virus corona (Covid-19), akan tetapi disisi lain ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Tidak bisa dipungkiri saat ini mulai dari anak-anak, para remaja, mahasiswa, sampai orang dewasa menggemari dan menggandrungi berbagai bentuk permainan yang berbasis teknologi. Terlalu banyak bermain game online dapat berefek negatif pada kesehatan baik fisik maupun mental, bahkan bisa menyebabkan anak menjadi kecanduan untuk terus mencoba dan melakukannya. gaya hidup kurang gerak akibat terlalu lama bermain game online yang tidak terpantau oleh orang tua yang cenderung terjadi saat belajar #dirumahaja dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan resiko terjadinya infeksi virus.
    Berikut 6 tips untuk orang tua dalam memantau anaknya saat belajar #dirumahaja.
Periksa jadwal pelajaran anak.

Ingat belajar dirumah, bukan libur, maka orang tua memastikan jadwal pelajaran anaknya agar tetap belajar seperti biasa, hanya saja sekarang kegiatan belajar mengajar (KBM) nya online. Hal ini agar waktu belajar tidak disalah gunakan anak untuk bermain game online.
Pantau aplikasi daring yang digunakan oleh guru dalam melakukan aktifitas KBM.

Cari tau apakah anak kita mengikuti KBM online, periksa apakah pada hari itu ada pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya, jikalau ada ingatkan anak kita untuk segera mengerjakannya bisa dengan menemani anak kita mengerjakan pekerjaan rumahnya, jangan sungkan minta nomor hp guru jikalaw sewaktu waktu anak kurang memahami materi tersebut.
Ciptakan ruang belajar yang kondusif

Anda harus memastikan anak merasa nyaman dan fokus saat proses KBM online, ruang belajar tidak hanya bisa dilakukan didalam rumah, tetapi bisa juga dilakukan ditaman halaman rumah.
Melakukan aktifitas fisik ringan.

Buat jadwal bersama untuk melakukan aktifitas fisik ringan seperti streaching, lari ditempat, pus up dan lain-lain, intensitas ringan, cukup 20 sampai 30 menit agar tidak terjadi kurang gerak yang bisa mengakibatkan turunnya imunitas tubuh. Aktifitas ini juga dapat menghilangkan rasa jenuh.
Berikan waktu istirahat

Berikan waktu istirahat, agar anak tidak merasa jenuh, bila perlu buat cemilan yang menyehatkan atau minuman yang menyehatkan kesukaan anak, buat suasana hangat pada keluarga anda.
Berikan motivasi.

Berikan motivasi pada anak, dorong untuk mengekplorasi hal-hal yang menarik minatnya.
Penulis : Khavisa Pranata, M.Pd.
Dosen PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka