Page Nav

HIDE

Update

latest

Implementasi Pembelajaran Inovatif dan Kreatif

UHAMKA adalah salah satu universitas PTM yang ada di DKI Jakarta. Sebagai salah satu amal usaha muhammadiyah yang bergerak dalam bidang p...


UHAMKA adalah salah satu universitas PTM yang ada di DKI Jakarta. Sebagai salah satu amal usaha muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan UHAMKA sudah banyak melahirkan lulusan sarjana puluhan ribu setiap tahun nya. UHAMKA sendiri memiliki beberapa fakultas, seperti fakultas Farmasi dan Sains, fakultas teknik, bahkan baru-baru ini UHAMKA berhasil menambah fakultas baru yaitu fakultas kedokteran. Dan yang tidak kalah ketinggalan adalah Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan biasa di singkat FKIP UHAMKA, Fkip uhamka ini salah satu penyumbang lulusan sarjana terbanyak bagi uhamka setiap tahunnya karna mahasiswa yang banyak dan program studi yang banyak pula membuat fkip uhamka di nobatkan sebagai salah satu penyumbang lulusan sarjana terbanyak bagi Uhamka. FKIP Uhamka itu sendiri memiliki dua belas program studi di fakultas nya. Salah satu Prodi yang ada di FKIP uhamka ini adalah prodi PGSD yang terakreditasi A. Dalam kurikulum akademik nya Prodi PGSD memiliki satu mata kuliah yang sangat bagus yang akan membentuk karakter dan jiwa sosial bagi mahasiswa/i nya. Mata kuliah tersebut di ampuh pada mahasiwa semester 7.


Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mata kuliah ini berhasil di laksanakan dan dapat memberikan dampak positif bagi tempat atau objek yang dituju. Mata kuliah tersebut bernama Praktek Kuliah Lapangan dan Studi Pengembangan Wawasan.


Pada tahun ini tepat nya 20 februari sampai 1 maret 2020 prodi pgsd kembali mengadakan kegiatan praktek kuliah lapangan dan studi pengembangan wawasan di malang dan bali, untuk praktek kuliah lapangan nya itu sendiri dilakukan di desa poncokusumo malang jawa timur. Di desa tersebut mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dan kepada sekolah dasar yang ada di desa tersebut. Jumlah mahasiswa semester 7 yang mengikuti program praktek kuliah lapangan & studi pengembangan wawasan sekitar 300-an mahasiswa dan didampingi oleh 20 dosen pembimbing serta 3 orang pimpinan fakultas. Ibu Ika yatri selaku ketua progam studi pgsd menyampaikan dalam pelepasan dan doa bersama sebelum keberangkatan menyampaikan “wujud dari pengamalan ilmu adalah implementasi, pengabdian terhadap masyarakat adalah bentuk dari dua keshalehan yakni keshalehan intelektual dan keshalehan sosial itu harus kita biasakan sebelum kita sebagai pendidik survive di dunia pendidikan”. Senada dengan yang di sampaikan oleh ka-prodi. Ibu Candrawati selaku wakil dekan dua juga menyampaikan “sebagai calon guru SD kita harus sering-sering bahagia, karena dengan begitu kita akan lebih ikhlas dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik kita dan peserta didik kita pun senang menerima ilmu yang kita berikan dan itu akan menjadi pahala untuk kita”.

MI AL-HIDAYAH, Desa Pandansari

MI Al-Hidayah adalah salah satu sekolah dasar yang berada di Desa Pandansari  malang, jawa timur. Lingkungan alam MI Al-Hadiyah ini masih sangat sejuk dan asri. Masih sangat cocok untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.


Kepala desa poncokusomo bpk muhammad ridwan sangat menyambut baik kedatangang mahasiswa/i pgsd fkip uhamka di desa poncokusumo. Beliau mengatakan dalam sambutan penerimaan mahasiswa dalam pelaksaan praktek kuliah lapangan dan studi pegembangan wawasan “saya sangat senang desa poncokusumo di pilih sebagai tempat untuk melaksanakan Praktek Kuliah Lapangan ini sebab dengan begitu warga saya akan mendapat pengalaman baru, Biasa nya dari kegiatan-kegiatan seperti kkn atau pratek kuliah lapangan ini warga di ajak untuk lebih kreatif dalam mengoptimalkan setiap potensi yang ada di desa, juga biasa nya ada pengecekan kesehatan itu sangat membantu untuk warga karena kondisi puskesmas yang jauh”. Dari 300 mahasiswa/i di bagi ke dalam beberapa kelompok. Salah satu dari kelompok mahasiwa mendapat kesempatan untuk menambah pengalaman di salah satu MI. Yang mana MI ini merupakan lembaga pendidikan milik NU. Ibu Rahmiati selaku dosen penasehat akademik menyampaikan kepada mahasiswa kelompok nya “dimana pun di tempatkan kita harus siap sebagai seorang pendidik yang baik, ini merupakan salah satu dakwah kita juga sebagai kader muhammadiyah”. kurang lebih 3 hari salah satu kelompok peserta praktek kuliah lapangan ini melakukan pembelajaran yang inovatif dan kreatif di MI al-hidayah desa pandansari. Azhar Nawawi salah seorang anggota kelompok yang di tempatkan di MI al-hidayah itu berpendapat “ini lah wujud seseungguhnya muhammadiyah walau MI ini adalah lembaga di bawah naungan NU tetapi tidak dijadikan satu alasan untuk tidak melakukan dakwah pendidikan, ini seperti apa yang di ajarkan KH ahmad dahlan dulu. Dalam rangka membantu mencerdaskan kehidupan bangsa kita tidak boleh pandang bulu, asalkan dia warga negara indonesia tidak ada salah nya kita memberikan ilmu yang kita punya sebagai kaum terpelajar”.


Pembelajaran Inovatif dan kreatif dengan mengunakan media pembelajaran, kelompok 15 yang di tugaskan di MI al-hidayah memberikan pembelajaran matematika dengan menggunakan media ular tangga. Octavia nadia salah satu mahasiswi dari kelompok 15 berpendapat “melihat kondisi pembelajaran di sekolah yang masih konvensional, saya jadi sangat antusias untuk memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif dengan media pembelajaran yang dibuat bersama-sama kelompok”. Ibu nur afni selaku dosen pembimbing kelompok yang juga sebagai Sek-Prodi mengatakan “kalian harus bisa memanfaatkan setiap keadaan, seperti saat Pratek kuliah lapangan ini kalian harus bisa mengasah kreatifitas kalian dalam membuat media pembelajaran dan ini kesempatan emas untuk kalian semua dalam memperoleh pengalaman baru”. Dalam pelaksaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran kreatif dan inovatif siswa-siswi kelas IV di MI al-hidayah sangat aktif dan sangat menikmati pembelajaran dengan serius.


Kepala sekolah MI al-hidayah sangat senang dan berterimakasih kepada mahasiswa/i pgsd fkip uhamka yang di tepatkan di MI al-hidayah karna sudah memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, ini sangat bagus untuk di contoh kepada guru-guru yang ada di MI ini. Dan pada akhirnya ini akan menjadi kesan yang baik untuk sekolah dan juga kepada kami mahasiswa/i kelompok 15 yang berksempatan menyipi pengalaman baru untuk mengimplementasikan ilmu yang di dapat di bangku kuliah kepada peserta didik langsung yang notabene sangat jauh kultur nya dengan yang ada di jakarta.


Penulis : Muhammad Azhar Nawawi,  Nurafni Dosen PKIP UHAMKA