Page Nav

HIDE

Ads Place

Keindahan Alami Gunung Bromo Jawa Timur

Kegiatan PKL  mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA Angkatan 2016 dilaksanakan di Gunung Bromo, Namun hal yang sangatlah dinanti adalah Kunjungan w...


Kegiatan PKL  mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA Angkatan 2016
dilaksanakan di Gunung Bromo, Namun hal yang sangatlah dinanti adalah Kunjungan wisata alam bromo yang dilakukan pada dini hari, perjalanan dimulai dari balai Desa Poncokusumo sekitar pukul 2 wib. Penjalanan kami menuju pananjakan bromo menggunakan mobil jeep, jumlah seluruh peserta PKL PGSD UHAMKA adalah 337 mahasiswa yang dibagi kedalam puluhan mobil jeep, bisa dibayangkankan bagaimana serunya puluhan jeep jalan beriringan.

Tujuan pertama adalah melihat sunrise di Pananjakan Bromo, hal yang harus kami perhatikan kala itu adalah menyiapkan perlengkapan penghangat tubuh, dikarenakan suhu udara bisa mencapai 2 derajat Celsius. Bahkan sebagaian mahasiswa menggunakan baju dan jaket yang berlapis.

 Jalur yang dilalui untuk menaiki gunung Bromo dan gunung Semeru terpisah satu dengan lainnya. Jarak dari homestay kami di desa Poncokusumo Drigu ke pananjakan Bromo sekitar 17,8 km dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.  Kami sangat berterima kasih kepada pak Wandi dan keluarga  pemilik homestay yang telah berkenan menerima kami dengan tulus dan hangat di rumah mereka, dengan berbagai jamuan dan canda-gurau yang menghiasi hari-hari kami selama di homestay.

Ada pengalaman menarik selama perjalanan menuju ke pananjakan Bromo diantaranya beberapa mobil jeep yang mogok, kelokan jalan yang sangat berliku bisa mencapai 70 derajat. Kondisi jalan yang terapit oleh tebing dan dikelilingi pepohonan  serta adanya tanjakan dan turunan yang membuat perjalanan harus ekstra hati-hati.

 Menurut penuturan driver jeep suhu di puncak Bromo bisa mencapai -2 derajat Celsius.Keindahan sunrise yang alami sangat dinanti pagi hari itu, tidak ada kata ngantuk selama menanti terbitnya sang surya.
 Oh iya kami sudah standby di pananjakan Bromo pukul 4 loh. Sesampainya di pananjakan, kami harus menaiki puluhan anak tangga untuk mencapai spot foto yang bagus untuk mengabadikan momen matahari terbit bersama.


 Keindahan alami ciptaan Allah yang sangat istimewa ini mampu mengobati rasa Lelah kami selama perjalanan tadi.Kemudian setelah menukmati sunrise kami bergegas untuk turun dari pananjakan dan bersiap sarapan pagi.

Kawah bromo dan Pasir Berbisik merupakan tujuan kami selanjutnya. Letak kedua tempat tersebut tak berjauhan, untuk yang ingin mencoba menunggangi kuda ini tersedia dan disewakan di Kawasan Kawah Bromo. Kawasan Pasir Berbisik sangatlah unik didengar, padang pasir yang berada di ketinggian dan angin yang berhembus kencang membuat pasir berterbangan dan menimbulkan suara Seperti orang berbisik. Menurut penuturan driver jeep jika musim kemarau ditempat ini sering terjadi badai pasir.


Objek terakhir yang kami kunjungi di kabupaten malang adalah Bukit Teletubbies. Terdapat beberapa bukit yang sangat menyerupai bukit yang ada di dalam film anak Teletubbies. Bentuk dan wujudnya itu bukit setengah lingkaran dengan rumput yang tipis dan sedikit pepohonan

Semua lokasi Sangat berkesan bagi kami pengunjungmu Bromo, keindahan alamimu akan terkenang dan menjadi cerita singkat perjalanan PKL di Malang. Wisata alam Bromo menunggu kalian yang belum pernah ke sini, So Tinggu Apa Lagi... Sang Surya, Pasir dan Bukit akan menyambut kalian dengan pesonanya.

Itulah ulasan singkat mengenai Wisata Bromo selama kegiatan PKL Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA 2020. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam hangat Dari kami semua

Penulis: Halim Abelard Prayogo mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Ads Place