Page Nav

HIDE

Update

latest

UHAMKA Berikan Pelatihan Bahasa Inggris Online untuk Supir Taksi

“Supir Taksi Blue-Bird Tetap Melaju dan Menuntut Ilmu Bersama UHAMKA”.  Ibukota negara Indonesia, Jakarta, akhir-akhir ini memiliki waj...


“Supir Taksi Blue-Bird Tetap Melaju dan Menuntut Ilmu Bersama UHAMKA”.  Ibukota negara Indonesia, Jakarta, akhir-akhir ini memiliki wajah yang berbeda. Tampak jalan yang kian lenggang, jauh dari kata hingar bingar dan kemacetan ibukota yang biasa menghiasinya. KIni tampak rangkaian awan putih dan langit biru yang membentang di langit Jakarta.

 Namun pemandangan ini  tak serta merta memberikan kebahagiaan bagi semua penduduk disana. Pemandangan yang tidak lazim ini terjadi karena sudah kurang lebih 2 bulan belakangan ini Jakarta menjadi Episentrum dari penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pemberlakuan pembatasan social berskala besar (PSBB) yang mengakibatkan sebagian besar warga Jakarta harus melakukan aktivitas dari rumah(WFH)  merupakan alasan utama berubahnya wajah Jakarta secara signifikan saat ini.

Penerapan PSBB ini sangatlah berdampak kesemua sektor pekerjaan dan salah satunya adalah supir taksi Blue Bird. Pendapatan dan orderan mereka pun menukik tajam karena sepinya penumpang. Tak heran banyak diantara mereka yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman.

Namun ditengah carut marutnya perekonomian Jakarta, tidak menyurutkan semangat para supir taksi untuk tetap melajukan mobil birunya sambil menuntut ilmu guna berlatih dan mengasah kemampuan berkomunikasi mereka dengan Bahasa Inggris.

Ditengah situasi pandemic ini Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(FKIP)  UHAMKA yang diketuai oleh  Dr.Burhayani,M.Pd, Bita Dwi Rahmani, M.Pd dan  Masnidar Tanjung,M.Pd  berkolaborasi dengan IPMI Business School yang terdiri dari Dr.Wiwiek Mardawiyah Daryanto,SE-Ak,MM,CMA,  Amaleia Naim Indrajaya,MBA dan Deti Nurfadillah,MBA, tetap konsisten melanjutkan program pendampingan pelatihan Bahasa Inggris secara Online .


Awalnya kegiatan ini telah disosialisasi di akhir tahun 2019 dan berhasil dilaksanakan di awal bulan Maret 2020 secara langsung (face to face meeting) yang berlokasi di kantor Training Centre Bluebird, Cawang, Jakarta. Namun, apalah daya dan usaha manusia, disaat corona merubah seluruh rencana yang telah tersusun matang. Dan akhirnya program pelatihan tersebut tetap dijalankan dengan menggunakan media video conference “Zoom”. Sedangkan materi pelatihan, kuis dan latihan diberikan dengan menggunakan kelas daring melalui laman ‘’edmodo’’ .

Bukanlah hal yang mudah bagi kami tim pengajar dari Uhamka untuk melakukan melakukan pelatihan secara daring ini. Tantangan terbesar yang kami hadapi adalah kendala tekhnis seperti masalah jaringan dan fasilitas yang tersedia seperti beberapa gawai peserta pelatihan yang kurang mendukung.

 Sedangkan tim mitra IPMI Business School pun turut serta telah memberikan dukungannya berupa pulsa internet guna menunjang program kegiatan tersebut agar tetap berlangsung dengan lancar.

Namun satu hal yang terus membuat kami tim dari UHAMKA tetap melakukan program pengabdian Masyarakat ini adalah semangat yang dipancarkan dari para supir taksi Blue Bird tersebut. Hal ini terbukti dari beberapa diantara mereka tetap menyupir dan mencari penumpang pada saat pelatihan berlangsung. Sungguh tergugah hati kami melihat pancaran semangat mereka untuk menuntut ilmu dan mengasah keterampilan Berbahasa Inggris ditengah situasi pandemik saat ini.

Satu hal yang mereka yakini adalah pandemik ini akan segera berakhir dan situasi akan kembali normal maka pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris disaat ini dipandang sangatlah tepat untuk mengisi  waktu kosong mereka dengan kegiatan yang berfaedah. Selain itu, pelatihan ini dapat tetap membuat mereka aktif, bahagia dan bahkan dijadikan ajang silaturahmi serta temu kangen dengan teman sesama disaat sesi video conference berlangsung. Tak jarang bukan hanya diskusi tentang materi pelatihan namun obrolan ringan seputar kehidupan mereka pun menghiasi percakapan kami selama program daring berlangsung.

Dan akhirnya kegiatan ini diakhiri dengan pemberian tugas perekaman bagi masing-masing peserta guna mempraktikan percakapan antara penumpang dan supir taksi dalam Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan mempersiapkan mereka agar lebih terampil dan percaya diri untuk menggunakan Bahasa Inggris kepada penumpang asing disaat situasi pandemic ini berakhir kelak. Akhir kata, tetaplah sehat, semangat dan waspada saat melaju dengan mobilmu. Jagalah diri dan keluargamu. Tak apalah kau rehat sejenak karena corona , kelak pasti kau kan melaju lebih jauhh bersama taksi birumu.

Penulis : Bita Dwi Rahmani,M.Pd Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, UHAMKA