Page Nav

HIDE

Ads Place

Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Bagi Guru SD

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menjadi seorang guru merupakan impian bagi sebagian orang, karena dengan menjadi guru seseorang mempu...

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran

Menjadi seorang guru merupakan impian bagi sebagian orang, karena dengan menjadi guru seseorang mempunyai kesempatan untuk membagi ilmunya kepada orang lain. Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa sebaik-baik orang adalah yang berguna bagi orang lain. Namun menjadi guru bukanlah perkara yang mudah. Selain di perlukan ilmu yang mumpuni, diperlukan juga attitude yang baik serta perlu memiliki kreativitas yang tinggi dimana guru hendaknya memiliki banyak ide yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran, baik itu yang berkenaan dengan metode pembelajaran maupun penyediaan perangkat pembelajaran.


Namun tidak semua guru memiliki kemampuan untuk mengembangkan media berbasis Multimedia, sehingga Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA bermitra dengan SD Kramat Jati 24 menyelenggarakan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia.


Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap yaitu pada tgl 28 Januari 2021 dan 11 Februari 2021 adapun lokasi kegiatan adalah di SDN Kramat jati 24 yang beralamat di Jl. Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para guru yang berjumlah 20 orang. Pelatihan ini berlangsung secara luring atas permintaan dari pihak mitra mengingat secara teknis akan cukup sulit bila materi diberikan secara daring. Tentu saja kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. 


Sebagai narasumber materi pertama sekaligus ketua pelaksana, Saya berbagi ilmu tentang pembuatan media pembelajaran yang mengkombinasikan PPT (Power point) dan Video. Pada sesi ini para guru SDN Kramat jati 24 diminta untuk menyiapkan PPT yang akan digunakan untuk mengajar, langkah selanjutnya adalah melakukan perekaman video dari para guru saat menerangkan materi di PPT tersebut.

 Proses ini berlangsung sangat lancar dan cukup mudah apalagi pembuatannya bisa dilakukan melalui smart phone saja. Dalam pembuatannyapun tidak memakan waktu lama, sehingga manakala ada kendala dalam mengajar secara daring, para guru dapat memberikan opsi penggantian media pembelajaran dengan cepat melalui media pembelajaran berbasis multimedia ini. 

Pada kegiatan tahap kedua yang bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Kasriman, M.Pd. Beliau memaparkan materi tentang pembuatan video pembelajaran menggunakan KineMaster. Disini para peserta dituntut untuk lebih bersabar karena proses pengeditan video memerlukan waktu agak lama, namun ternyata peserta dapat melaluinya dengan baik.

Demi mendukung kelancaran kegiatan pelatihan ini, dilibatkan pula 3 orang mahasiswa dan seorang alumni. Mereka adalah para mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang bertugas untuk membimbing para peserta dalam menyelesaikan media pembelajarannya. Kegiatan pelatihan ini mendapat respon yang sangat baik dari pihak mitra dan mereka berharap nantinya akan ada pelatihan-pelatihan berikutnya bagi para guru, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan menarik sehingga siswa tidak merasa jenuh saat belajar. 
Secara keseluruhan kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar meskipun harus tertunda beberapa kali seiring dengan adanya himbauan PSBB dari pemerintah. 

Namun kegiatan ini tetap harus djalankan mengingat kebutuhan akan media pembelajaran yang interaktif dan kekinian tidak bisa ditunda terlalu lama. Para guru memerlukan media agar para siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik dan terhindar dari miskonsepsi. Di lain pihak siswa menginginkan media pembelajaran yang tidak kalah menariknya dari apa yang mereka lihat setap hari melalui media sosial. Tidak bisa dipungkiri bahwa hampir semua kegiatan kita terhubung dengan teknologi, sehingga manakala para guru tidak mampu menguasainya, di khawatirkan siswa akan lebih tertarik belajar melalui media sosial daripada dengan bimbingan guru.

 Peran guru tidaklah tergantikan, apalagi lewat guru nilai karakter dapat ditanamkan pada siswa sehingga akan lahirlah para siswa yang pandai dan menguasai teknologi namun memiliki attitude yang mulia. Dengan adanya media pembelajara berbasis teknologi yang dibuat oleh guru, maka siswa akan terhindar dari pengaruh negatif yang mungkin diterima saat menjelajah dunia maya saat mereka berusaha menemukan sendiri sumber belajarnya.
 
Setelah kegiatan ini selesai diharapkan para guru senantiasa mengasah kemampuannya dalam pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia. Hal ini tidak lepas dari tuntutan jaman dimana semua orang harus bergulat dengan teknologi dalam kehidupan sehari harinya, termasuk para siswa yang saat ini terkukung di rumah dan kegiatan belajar hanya bisa dilaksanakan secara daring. Dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia yang dibuat sendiri oleh para guru yang memahami betul karakter masing-masing siswanya, akan membuat para siswa makin giat belajar mengingat kemungkinan kejenuhan dalam belajar sangat tinggi saat kegiatan pembelajaran berlangsung secara daring. 

Penulis : Novanita W. Arini, MPd Dosen PGSD UHAMKA
Referensi




ISSN www.koranmu.com



Tidak ada komentar

Ads Place