Page Nav

HIDE

Update

latest

Pengenalan Lingkungan sekolah di SMA Widya Manggala Jakarta

Observasi ke SMA Widya Manggala Mahasiswa Pendidikan Biologi UHAMKA melaksanakan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan di  salah satu ...


Observasi ke SMA Widya Manggala
Mahasiswa Pendidikan Biologi UHAMKA melaksanakan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan di  salah satu sekolah swasta di daerah Jakarta Timur yang memiliki akreditasi A yaitu SMA Widya Manggala Jl. Mujahidin No.17, RT.11/RW.02, Kel. Rambutan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur.
Pada Senin tanggal 4 Oktober yang lalu 

Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa semester 5 dari program studi Pendidikan Biologi Uhamka secara berkelompok oleh 7 mahasiswa yang dibimbing oleh Dr. Susanti Murwitaningsih, M.Pd dan diketuai oleh Dwi Rizki Adhiati beserta beberapa anggotanya yaitu Afifah Marwah, Sultan Sumajirana, Nur Rizky Fadilah, Dina Wibianti Rahayu, Rasda Nanda Ariwanti dan Yunita Ayu Ratnaningrum.

Pembekalan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 01 Oktober 2021 secara dating dan diisi oleh beberapa Narasumber diantaranya Estriya Nur Pramesti, S.Pd  wakil kepala sekolah  Amriyah, S.Pd  guru mata pelajaran biologi. 

Amriyah, S.Pd guru mata pelajaran biologi menjelaskan bahwa "adanya pandemi covid-19 ini membuat para guru di SMA Widya Manggala dituntut untuk semakin kreatif dalam memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik di rumah. Tidak hanya itu, banyak kendala dan keterbatasan yang dialami dalam pembelajaran daring seperti ini, apalagi pada mata pelajaran biologi terdapat materi praktikum yang harus dilakukan secara langsung di laboratorium." Jelasnya 

Estriya Nurpramesti, S.Pd wakil kepala sekolah bidang kurikulum menginformasikan bahwa "Selama masa pandemi seperti ini, banyak sekali kegiatan yang tidak berjalan, namun kami tetap bisa melakukan kegiatan rutin, seperti tadarus bersama secara daring yang dilakukan setiap pagi oleh para siswa dan wali kelasnya masing-masing. Selain itu, peraturan juga menjadi tidak berlaku karena jika ada siswa yang merokok, atau baju dan rambutnya tidak sesuai dengan peraturan kan tetap tidak akan terlihat oleh kami. Mungkin setelah kondisi sudah mulai normal dan sekolah bisa tatap muka secara langsung, peraturannya bisa dijabarkan lebih banyak." jelasnya

Sementara itu Dwi Rizki Adhiati, ketua pelaksana, mengkukaokan Bahwa "kegiatan ini dibuat dalam bentuk kegiatan observasi dan wawancara terkait kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja di sekolah, peraturan dan tata tertib di sekolah serta kegiatan-kegiatan yang terdapat di sekolah tersebut. Ungkapnya 

"Kegiatan ini merupakan  tahapan awal dalam proses observasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan untuk membangun landasan jati diri pendidik dan juga tenaga kependidikan untuk memperoleh pemahaman serta keterampilan melalui beberapa kegiatan yang dilakukan di sekolah." pungkasnya

Tidak ada komentar