Page Nav

HIDE

Update

latest

Pelatihan Pemilihan Bahan Makanan bagi Balita di Pinang Ranti Jakarta Timur

Pelatihan Pemilihan bahan makanan Balitanya Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FIKES...

Pelatihan Pemilihan bahan makanan Balitanya


Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FIKES UHAMKA) melaksanakan Kegiatan program kemitraan masyarakat dalam bentuk Pelatihan Pemilihan Bahan Makanan Dan Porsi Yang Tepat Dapat Meningkatkan Imunitas Balita pada Rabu, 1 Maret 2023  di Kelurahan Pinang Ranti Jakarta Timur

Ketua pelaksana Luthfiana N Ningtyas M.Gizi, menyampaikan bahwa kegiatan ini dibuat dalam bentuk pelatihan kepada ibu balita, ibu hamil dan wanita usia subur, agar ibu dapat memilih bahan makanan dan porsi yang tepat untuk balita, sehingga imunitas balita meningkat dan balita bisa tumbuh dengan sehat.ungkapnya

Diselenggarakannya kegiatan ini dikarenakan berdasarkan hasil Praktik Belajar Lapangan Mahasiswa Gizi UHAMKA, ditemukan masih banyak ibu balita yang cenderung memberikan makanan hanya yang disukai balita saja, seperti jika balita tidak mau makan, karena balita suka susu maka pemberian susunya secara terus menerus tanpa di batasi, atau balita yang susah  makan dan hanya mau makan sosis, maka setiap waktu makan lauknya hanya sosis tanpa ada sayur atau protein lainnya. Sambungnya

 Hal ini dilakukan oleh para ibu dengan alasan yang lebih praktis dan yang penting balita makan dari pada tidak makan sama sekali. Balita yang hanya mengkonsumsi makananan kesukaan terus menerus sehinggga makanan yang dikonsumsi kurang beragam dan tidak seimbang. Konsumsi makanan yang kurang beragam dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan masalah gizi, baik status gizi kurang, stunting maupun obesitas. Terangnya

Peserta pelatihan


Sementara itu  Andra Vidyarini M.Si dosen Prodi Gizi FIKES UHAMKA menjelaskan bahwa  untuk mengatasi masalah pemberian makan yang belum sesuai adalah dengan memberikan edukasi dan pemilihan bahan makanan dan porsi yang tepat, seperti frekuensi pemberian MPASI bayi 6-8 bulan yaitu 2-3 kali/hari dengan konsistensi saring, lumat dimulai dengan 2-3 sendok makan per 1 kali makan, ditingkatkan bertahap hingga 125 ml (1/2 cangkir) .

 Selanjutnya Frekuensi pemberian  MPASI bayi 9-11 bulan yaitu 3-4 kali/hari dengan konsistensi cincang halus meningkat ke cincang kasar dengan jumlah rata-rata sekitar ½ cangkir (125 ml) per kali makan. Dan untuk balita 12-24 bulan sudah bisa diberikan makanan keluarga dengan frekuesni pemberian makan 3-4 kali/hari dengn jumlah rata-rata ¾ - 1 cangkir per kali waktu makan, yang terdiri dari 4-3 sendok makan nasi per kali makan. 

Sedangkan sayuran untuk balita 6-24 bula cukup diberikan 1 ½ sendok makan per hari dengan pemberian sayuran yang berbeda tiap harinya. Dan untuk porsi protein per hari untuk byi 6-8 bulan sekitar 1 butir telur ayam atau setara dengan 4 ekor udang. Porsi protein per hari untuk bayi 9-11 bulan yaitu 1-1,5 butir telur atau 6 ekor udang, 2 potong sedang tempe (75-110 gr) dan porsi protein untuk balita 12-24 bulan per harinya yaitu 2 butir telur ayam atau setara dengan 9 ekor udang atau 60-90 gr hati ayam atau 80-120 gr daging ayam dan 2 potong sedang tempe).

 Sementara itu Porsi makan balita itu sedikit namun sering, jadi diharapkan setelah pelatihan ini ibu balita tidak memaksakan balita untuk menghabiskan 1 piring makanannya, karena biasanya jika piring makannya belum habis ibu beranggapan anak belum kenyang. Seharusnya porsi makan balita disesuaikan dengan usia dan kemampuan makan balita. Ungkap Andra Vidyarini 

Kemudian Menurut Ahmad Faridi M.KM ibu menyiapkan makanan dengan porsi yang tepat dan gisi seimbang untung balita akan lebih baik jika ibu juga mengenal dan menerapkan Empat Pilar Gizi Seimbang pada dirinya dan keluarganya, yaitu satu : mengkonsusmi makanan dengan beraneka ragam,  dua; menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tiga : pentingnya hidup aktif dan berolahraga dan yang keempat; menjaga berat badan ideal. Sehingga ibu, balita dan keluarga dapat selalu sehat dan memiliki status gizi yang baik

 Yoli Farradika, M.Epid dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA, yang juga menjadi Narasumber kedua menyampaikan bahwa  pemilihan makanan yang sehat dan seimbang kurang lengkap jika tidak disertai dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ibu bisa mulai menerapkan PHBS dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun sebelum mengkonsumsi makanan, setelah balita keluar dari kamar mandi dan setelah balita bermain dari luar.

Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi bersama tim dosen (Luthfiana N Ningtyas, M.Gizi; Yoli Farradika, M.Epid; Andra Vidyarini M.Si), mahasiswa FIKES UHAMKA,  (M. Fauzan, Afifah N, Reza R, Atikah R, Evandio P, Nabilah S, Lita A dan Hasya A)  Kader dan Ibu-Ibu Kelurahan Pinang Ranti didukung oleh LPPM UHAMKA.

Tidak ada komentar