IMM STKIP Muhammadiyah Bone Gelar Seminar Pendidikan, Ini ... IMM STKIP Muhammadiyah Bone Gelar Seminar Pendidikan, Ini Pematerinya Dalam...
IMM STKIP Muhammadiyah Bone Gelar Seminar Pendidikan, Ini Pematerinya
Dalam pengembangan pendidikan karakter dibutuhkan kompetensi yang mencakup komponen kecerdasan, keilmuan, keproduktifan serta ahlak yang baik.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Justang M
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Ratusan mahasiswa mengikuti seminar pendidikan yang diselenggerakan Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jurusan Sosial STKIP Bone.
Kegiatan tersebut dihelat di Audiotorium Andi Abdullah STKIP Muhammadiyah Bone, Kecamatan Tanete Riattang, Sabtu (2/12/2017).
Berdasarkan rilis diterima TribunBone.com, kegiatan tersebut menghadirkan Wakil Ketua III STKIP Muhammadiyah Bone, Hasanuddin dan Sekretaris Dinas Pendidikan Bone Nur salam sebagai narasumber.
Hasanuddin saat memaparkan materi mengatakan, karakter merupakan bagian integral yang harus dibangun, agar generasi muda memiliki sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokoh dan benar.
Baca: Curi iPhone 4, Pemuda Bertato Dibekuk Polres Bone
Dalam pengembangan pendidikan karakter dibutuhkan kompetensi yang mencakup komponen kecerdasan, keilmuan, keproduktifan serta ahlak yang baik.
"Jangan sampai seorang siswa atau mahasiswa itu pintar dan cerdas dalam kelas, namun perilakunya tidak baik," kata Hasanuddin.
Menurutnya, Pendidikan karakter merupakan suatu usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan memperaktikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Pikom IMM Jurusan Sosial Herwandy menuturkan, seminar pendidikan yang diselenggerakan tersebut merupakan rangkaian menyambut Milad STKIP Muhammadiyah Bone yang ke-44.
Baca: NH Mappatabe di Apala Bone, Kampung Kelahirannya
Selain itu dijelaskan Wandy, tujuan pelaksanaan seminar ini sebagai usaha meningkatkan profesionalesme seluruh civitas akademika pada umumnya dan bagi para guru khususnya melalui pendidikan.
"Melalui seminar kita harapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa sebagai calon guru yang profesional dan berorientasi pada masyaraka," tutur Wandy.(*)
Tidak ada komentar