RS Muhammadiyah Lamongan Menuju Sertifikasi Syariah Berita Lamongan RS Muhammadiyah Lamongan Menuju Sertifikasi Syariah Untuk...
Berita Lamongan
RS Muhammadiyah Lamongan Menuju Sertifikasi SyariahUntuk menuju sukses itu, kesibukan beberapa tim persiapan sertifikasi Rumah Sakit Syariah semakin sibuk dalam sepekan ini.
SURYA.co.id/Hanif ManshuriRumah Sakit Muhammadiyah Lamongan jalan Jaksa Agung Suprapto, Kamis (5/4/2018 SURYA.co.id, Lamongan - Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) Jawa Timur bakal mengukir sejarah baru.
Untuk menuju sukses itu, kesibukan beberapa tim persiapan sertifikasi Rumah Sakit Syariah semakin sibuk dalam sepekan ini.
Persiapan tim dalam menyongsong terob osan baru kebangkitan rumah sakit berlisensi paripurna ini dilakukan di Aula lantai RSM Lamongan, Kamis (5/4/2018).
Hendak dibawa kemana RSML ini ? Ternyata RSML ini akan mewujudkannya sebagai rumah sakit syariah.
Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian, Badan Syariah Nasional MUI, Asep Supyadillah di RSML mengungkapkan, bahwa grand desain rumah sakit siap dengan segala kekuatan, maka diharapkan rumah sakit berbasis Islam tidak kalah.
"Kebiasaan Islami yang sudah dijalankan oleh RSML patut kami apresiasi. Keberadaan sertifikasi hanyalah sebuah pengakuan formal," kata Asep.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Abdul Hakam Mubarok mengungkapkan bahwa Muhamamdiyah Lamongan sebagai pemilik amal usaha selalu berusaha meningkatkan sarana prasarana, SDM dan pelayanan.
"Komitmen memberikan yang terbaik harus menjadi tujuan, karena tugas sebagai hamba Allah, berusaha menjadi hamba yang bermanfaat," kata Mub arok, pengasuh Ponpes Karangasem Muhamamdiyah Paciran ini.
Sementara itu, Umi Aliyah, Direktur Utama RSML mengapresiasi semangat dan kerja keras tim, mulai dari dokter, perawat, tenaga medis dan karyawan lainnya. Kerja keras itu ditunjukkan dalam persiapannya selama 3 bulan terakhir didukung semua kekuatan yang siap menjalankan audit sertifikasi.
"Semoga harapan dan impian menjadi rumah sakit bersertifikasi syariah bisa terwujud," kata Umi optimis.
Visi rumah sakit tetap harus bertengger dan sportif yaitu unggul, mandiri dan berdaya saing tinggi, berbasis penolong kesengsaraan umum sebagai perwujudan iman dan ibadah kepada Allah SWT. (Surya/Hanif Manshuri)
Tidak ada komentar