Caleg DPR Aceh Diwajibkan Mampu Baca Al-Quran Pemilu 2019 Caleg DPR Aceh Diwajibkan Mampu Baca Al-Quran KPU RI mengatur petun...
Pemilu 2019
Caleg DPR Aceh Diwajibkan Mampu Baca Al-QuranKPU RI mengatur petunjuk teknis uji mampu baca Al-Quran bagi bakal caleg baru saja diterbitkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota DPR Provinsi Aceh (DPRA) dan DPRD Kabupaten/Kota di Aceh (DPRK) diwajibkan mampu membaca kitab suci Al-Quran bagi pemeluk agama islam.
KPU RI mengatur petunjuk teknis uji mampu baca Al-Quran bagi bakal caleg baru saja diterbitkan melalui Keputusan KPU No. 869/PL.01.4-Kpt/03/KPU/VII/2018 tertanggal 6 Juli 2018.
"Uji mampu baca Alquran dilakukan dengan berhadapan langsung dengan Tim Uji Mampu Baca Alq uran," tulis Tata Tertib Pelaksanaan Uji Mampu Baca Al-quran poin 9.
Tim Uji Mampu Baca Al-Quran untuk DPRA dibentuk Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh atau KPU di provinsi Aceh.
Tim diisi perwakilan dari Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Aceh, serta Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Selain itu, KIP kabupaten kota juga membentuk tim uji seperti yang ditugaskan KIP Aceh. KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota harus mempersiapkan tempat uji baca Al-quran dilaksanakan.
Lalu, bakal caleg akan diminta membaca surat dan ayat Al-Quran yang ditentukan tim penguji. Proses ujian berlangsung selama lima menit.
Surat dan ayat yang dibaca ditentukan tim penguji. Saat tes berlangsung, masyarakat boleh menyaksikan namun tetap menjaga ketertiban.
"Peserta uji mampu baca Al-quran dinyatakan lulus apabila mendapat jumlah nilai paling kurang 50 poin dan paling banyak 100 poin," tulis bagian Penilaian Uji Mampu Baca Al-quran poin 1 huruf d.
Selama ujian itu, tim penilai akan melihat sejumlah aspek penilaian mencakup aspek penguasaan Ilmu Tajwid, Fashahah dan Lagu. Bobot penilaian antara lain, ketepatan membaca huruf hijaiyah sejumlah 40 poin, ketepatan bacaan baris (harkat dan maad) sejumlah 40 poin, serta adab dan penampilan sejumlah 20 poin.
Apabila bakal caleg dinyatakan lulus, akan diterbitkan surat keterangan mampu baca Al-quran. Hasil penilaian uji mampu baca Alquran bersifat final. Sehingga, tidak ada pengujian ulang atau pengujian pembanding.
Surat keterangan lulus uji mampu baca Al-quran harus disertakan saat mendaftar sebagai bakal caleg ke KIP Aceh dan KIP kabupaten kota
Adapun, kewajiban bakal caleg DPRA dan DPRK mampu membaca Alquran juga telah diatur di dalam Qanun Aceh Nomor 3 tahun 2008 pada Pasal 13 ayat (1) butir c.
Tidak ada komentar