Lomba Hafalan Surat Pendek, Cara Tanamkan Kecintaan Terhadap Alquran Lomba Hafalan Surat Pendek, Cara Tanamkan Kecintaan Terhadap Alquran ...
Lomba Hafalan Surat Pendek, Cara Tanamkan Kecintaan Terhadap Alquran
Cara menanamkan kecintaan terhadap Alquran dilakukan dengan cara menggelar lomba hafalan surat pendek.
SURYA/MUCHSIN RASJIDZahra Aurelia H, Juara I, finalis putri Musabaqoh Hifdzil Quran, tingkat PAUD se Pamekasan, saat menerima hadiah, di aula Masjid Agung Asy Syuhada, Pamekasan, Sabtu (15/9/2018). TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Zahra Aurelia Hidayat, siswi RA Al Munawarah, Pamekasan meraih juara pertama finalis putri, Musabaqoh Hifdzil Quran, tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) se Pamekasan, yang d igelar di Masjid Agung Asy Syuhada, Pamekasan, Sabtu (15/9/2018).
Dengan meraih juara pertama, Zahra, putri pasangan Achmad Herman Hidayat dan Melly Ariyanti ini berhak mendapatkan piala tetap, uang pembinaan, dan piala bergilir ke lembaga Al Munawarah.
Juara II diraih Aqila Alya Azzahra, siswi RA Al Munawarah, Pamekasan dan juara III diraih Aliya Zafira, siswi Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Babus Salam. Keduanya ini juga mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan.
Sementara untuk finalis putra, juara pertama diraih Zaki Ahmad, siswa RA Al Munawarah. Juara ke dua, diraih Affan Haidar Maulana, siswa RA Al Munawarah dan juara tiga diraih Abdi Nailin N. Ketiga pemenang ini, masing-masing mendapatkan sebuah piala dan uang pembinaan.
Kegiatan Musabaqoh Hifdzil Quran (surat-surat pendek) yang digelar Remaja Masjid (Remas) Agung Asy Syuhada ini, diikuti 55 peserta laki-laki dan perempuan dari 20 lembaga pendidikan di antaranya Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak -Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
Dalam lomba yang berlangsung sekitar 3 jam ini, setiap peserta datang ke lokasi masing-masing didampingi orang tuanya dan guru pengajar dari lembaga yang bersangkutan. Dan setiap peserta tampil membaca ayat-ayat suci Alquran, mendapat sambutan dan tepuk tangan. Karena rata-rata dari mereka penampilannya bagus.
Ketua Umum Remas Asy Syudaha Pamekasan, Muhammad Nadir, sekaligus ketua pelaksana mengatakan, kegiatan yang digelar ini selain untuk menanamkan kecintaannya anak terhadap Alquran sejak dini, juga melatih anak yang sudah bisa menghafal Alquran berani tampil di hadapan publik, bagaimana menghafal Alquran dengan baik dan benar.
Diungkapkan, dalam lomba kali ini, masing-masing lembaga yang mengutus perwakilannya jumlahnya dibatasi maksimal tiga anak. Langkah ini untuk menghidari pemenangnya dimonopoli satu lembaga saja.
“Kegiatan ini kami lakukan dengan profesioan. Sebab semua juri kami ambil dari luar, yakni dari Pondok Pesantren (Ponpes) Banyuanyar, Palengaan Pamekasan,†ujarnya.
Kriteria penilaian lomba ini menyangkut tajwid, kefasihan peserta dalam menghafal, baik kelancarannya hafalannya, serta iramanya. Ketiga kreteria inilah yang dijadikan acuan, pada setiap peserta.
Ny Melly Ariyanti, ibu kandung Zahra Aurelia, kepada Tribunjatim.com, mengatakan senang dan bangga, anaknya mendapat juara satu. Namun ia meminta kepada anaknya, meski sudah juara pertama, jangan berpuas diri.
Ny Melly Ariyanti, yang juga pemilik Arie Salon, berharap anaknya terus mengasah kemampuannya dalam menghafal Alquran, sehingga makin hari jumlah hafalannya makin bertambah.
“Dalam mendidik anak, saya tidak menekan. Tetapi anaknya sendiri yang giat dan rajin membaca dan menghafal Alquran. Saya sebagai orang tua, tinggal memberikan dukungan penuh padanya,†tegasnya. (Muchsin Rasjid)
Tidak ada komentar