Pengamat Politik Rocky Gerung debat soal netral di tahun politik. Debat soal netral Rocky Gerung tersebut berlangsung dalam acara Ind...
Pengamat Politik Rocky Gerung debat soal netral di tahun politik.
Debat soal netral Rocky Gerung tersebut berlangsung dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (5/12/2018) kemarin.
Rocky Gerung debat soal netral dengan pengamat politik Boni Hargens.
Pada awalnya, Rocky Gerung bicara mengenai kecemasan terhadap sesuatu yang bermuatan politik.
Menurutnya, saat ini merupakan tahun politik.
Kendati demikian, dirinya pun nampak meminta agar tidak cemas terhadap sesuatu yang politis.
"Jadi ya memang buat apa cemas pada sesuatu yang politis, kita bangun pagi juga buka WA emak-emak udah politis, karena tahun politik, mau ngapain," kata Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club.
"Framing itu ada di mana-mana, bahkan petahama itu setiap hari curi start dengan sendirinya. Intuisinya begitu petahana," tambahnya.
Lantas, Rocky Gerung pun membahas tentang ketidaknetralan dan netral.
Ia menjelaskan bahwa netral adalah orang yang tidak diperintah kekuasaan.
Rocky Gerung kemudian menyebut dirinya tak diperintahkan seiapapun.
"Kalau dikatakan saya tidak netral, karena saya tak mengkritik Prabowo.
Ngapaian saya kritik orang yang ga punya prestasi.
Yang saya kritik adalah orang yang mengklaim prestasi orang.
Kalau dibilang netral, netral itu orang yg tidak diperintah oleh kekuasaan.
Saya ga diperintah siapa-siapa. Ya sesuka-suka saya. Itu netral, jadi bukan netral itu duduk di tengah," jelas Rocky Gerung.
Pernyataan Rocky Gerung pun langsung dikomentari Boni Hargens.
Menurut Boni Hargens, peryataan Rocky Gerung tidaklah benar. Ia bahkan menyinggung soal filsafat.
"Salah kamu Rocky, ini filsafat apa," kata Boni Hargens.
Kemudian ia pun menjelaskan pengertian netral menurut dirinya.
"Saya luruskan, netral itu tidak ada urusan dengan kekuatan luar, sebuah posisi otonom," jelasnya.
Perdebatan antara Rocky Gerung dan Boni Hargens itu pun dipotong presenter Karni Ilyas.
Karni Ilyas mengatakan, Boni Hargens tidak memiliki kewajiban untuk meluruskan.
"Anda tidak punya kewajiban meluruskan, biarin aja kalau dia sesat," kata Karni Ilyas yang kemudian disambut tepuk tangan penonton.
Tak berhenti di situ, Rocky Gerung yang tersenyum usia mendengar pernyataan Karni Ilyas pun meresponnya.
"Saya kira saya memang sering menyesatkan tapi saya membuat orang tersesat di jalan yang benar," singkatnya.
Sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2018/12/05/rocky-gerung-bicara-soal-netral-di-tahun-politik-boni-hargens-tak-sependapat-ini-filsafat-apa?page=3.
Debat soal netral Rocky Gerung tersebut berlangsung dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (5/12/2018) kemarin.
Rocky Gerung debat soal netral dengan pengamat politik Boni Hargens.
Pada awalnya, Rocky Gerung bicara mengenai kecemasan terhadap sesuatu yang bermuatan politik.
Menurutnya, saat ini merupakan tahun politik.
Kendati demikian, dirinya pun nampak meminta agar tidak cemas terhadap sesuatu yang politis.
"Jadi ya memang buat apa cemas pada sesuatu yang politis, kita bangun pagi juga buka WA emak-emak udah politis, karena tahun politik, mau ngapain," kata Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club.
"Framing itu ada di mana-mana, bahkan petahama itu setiap hari curi start dengan sendirinya. Intuisinya begitu petahana," tambahnya.
Lantas, Rocky Gerung pun membahas tentang ketidaknetralan dan netral.
Ia menjelaskan bahwa netral adalah orang yang tidak diperintah kekuasaan.
Rocky Gerung kemudian menyebut dirinya tak diperintahkan seiapapun.
"Kalau dikatakan saya tidak netral, karena saya tak mengkritik Prabowo.
Ngapaian saya kritik orang yang ga punya prestasi.
Yang saya kritik adalah orang yang mengklaim prestasi orang.
Kalau dibilang netral, netral itu orang yg tidak diperintah oleh kekuasaan.
Saya ga diperintah siapa-siapa. Ya sesuka-suka saya. Itu netral, jadi bukan netral itu duduk di tengah," jelas Rocky Gerung.
Pernyataan Rocky Gerung pun langsung dikomentari Boni Hargens.
Menurut Boni Hargens, peryataan Rocky Gerung tidaklah benar. Ia bahkan menyinggung soal filsafat.
"Salah kamu Rocky, ini filsafat apa," kata Boni Hargens.
Kemudian ia pun menjelaskan pengertian netral menurut dirinya.
"Saya luruskan, netral itu tidak ada urusan dengan kekuatan luar, sebuah posisi otonom," jelasnya.
Perdebatan antara Rocky Gerung dan Boni Hargens itu pun dipotong presenter Karni Ilyas.
Karni Ilyas mengatakan, Boni Hargens tidak memiliki kewajiban untuk meluruskan.
"Anda tidak punya kewajiban meluruskan, biarin aja kalau dia sesat," kata Karni Ilyas yang kemudian disambut tepuk tangan penonton.
Tak berhenti di situ, Rocky Gerung yang tersenyum usia mendengar pernyataan Karni Ilyas pun meresponnya.
"Saya kira saya memang sering menyesatkan tapi saya membuat orang tersesat di jalan yang benar," singkatnya.
Sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2018/12/05/rocky-gerung-bicara-soal-netral-di-tahun-politik-boni-hargens-tak-sependapat-ini-filsafat-apa?page=3.
Tidak ada komentar