Page Nav

HIDE

Update

latest

Menyelamatkan Diri Dari Bencana Di Peraiaran Dengan Teknik Uitemate

Rasulullah menganjurkan agar mengajarkan berenang pada anak-anak kita. Hal ini sangat mudah dipahami karena sebagian besar wilayah bumi b...

Rasulullah menganjurkan agar mengajarkan berenang pada anak-anak kita. Hal ini sangat mudah dipahami karena sebagian besar wilayah bumi berupa perairan. Indonesia adalah negara kepulauan dengan pulau – pulau besar dan kecil yang dikelilingi oleh lautan. Sementara di daratan banyak terdapat sungai dan danau. Jutaan masyarakat Indonesia tinggal di pesisir pantai, sekitar danau dan sungai. Maka sangat penting bagi anak-anak Indonesia menguasai keahlian berenang. 

Berenang bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari, terbukti dengan banyaknya orang yang tidak bisa berenang. Bahaya yang bersumber dari peraiaran mengintai setiap saat dan kita harus sigap untuk melakukan penyelamatan diri.

SD Muhammadiyah Tanjung Lengkong ada ditepi sungai, dan kebanjiran setiap musim hujan. Kediaman para siswa pun mengalami kebanjiran sehingga mereka rawan sekali terkena bencana, baik itu karena tersapu air atau jatuh diperairan. Manakala ini terjadi, mereka harus mampu menyelamatkan diri sehingga nyawa mereka terselamatkan. 

Hal ini menjadi perhatian dari praktisi Pendidikan Anak, Ibu Novanita untuk menggangas kegiatan pelatihan berenang. Bersama dengan LPPM UHAMKA, dilaksanakanlah sebuah kegiatan bertajuk Pelatihan Strategi Bertahan Hidup dari Bencana di Perairan dengan teknik Uitemate di SD Muhammadiyah 11 Tanjung Lengkong, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah koordinasi bapak Khavisa Pranata dan team yang terdiri atas 2 dosen, 4 mahasiswa aktif, dan seorang alumni.

Teknik Uitemate tidak mengajarkan trik untuk berenang, namun mengajarkan siswa untuk bisa mengambang dengan bantuan benda disekitarnya seperti botol atau tas. Manakala berada pada situasi darurat dan terjebak diperairan, kemampuan mengambang acapkali lebih berguna dari pada berenang. Saat berenang, seseorang berpotensi untuk tenggelam manakala dia kelelahan. Dengan mengambang, mereka bisa menghemat energi hingga bantuan tiba. 

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada awal oktober di Gelanggang Remaja Jakarta Timur yang tidak jauh lokasinya dari SD Muhammadiyah Tanjung Lengkong. Siswa yang bisa berenang maupun tidak, dilatih untuk bisa mengambang, dan mereka berhasil melakukannya dengan baik. Mereka sangat antusias mempelajari teknik ini dan cukup percaya diri sehingga mereka melakukannya berkali-kali. 

Dengan adanya pelatihan ini, resiko tenggelam dapat diminimalisir sehingga mereka dapat terhindarkan dari bencana manakala lingkungan mereka dilanda banjir. 

*Penulis Novanita W.Arini, Khavisa Pranata.