Page Nav

HIDE

Update

latest

FAI UHAMKA Selenggarakan Program Peningkatan Baca Tulis Al-Qur'an Bagi Guru

Fakultas Agama Islam UHAMKA dan Majelis Dikdasmen PDM Tangsel menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat, ...


Fakultas Agama Islam UHAMKA dan Majelis Dikdasmen PDM Tangsel menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat,

Kegiatan ini  diselenggarakan dalam rangka peningkatan dan pemahaman baca tulis Al-Qur’an bagi guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tangerang Selatan.  SMA Muhammadiyah 8 berada di Kota Tangerang Selatan, merupakan Amal Usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.Kehadirannya adalah bukti bahwa persyarikatan Muhammadiyah sangat peduli terhadap masyarakat untuk membantu program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Totong Heri Dosen FAI UHAMKA Yang juga merupakan Penanggung jawab kegiatsn, Bahwa Pelaksanaan pengabdian mengunakan metode Al-Hairiyah, yaitu suatu metode Baca Al-Qur’an dengan mudah, cepat dan menyenangkan. Metode ini akan di sajikan dengan tiga kali pertemuan yaitu  Pada hari Sabtu, tanggal 5, 19, Oktober dan 16 November 2019. Ungkapnya

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 8 Ciputat tentang  membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan juga tidak ada lagi yang buta tulis kalimat Bahasa Al-Qur’an. Dan juga dapat membekali diri untuk mengajarkan baca tulis Al-Qur’an kepada keluarga dan masyarakat. Lanjutnya

Manurutnya Sekolah Muhammadiyah bukan saja memenuhui kebutuhan bagi warganya, tatapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat umum di Tangerang Selatan terhadap pentingnya pendidikan. Sekolah Muhammadiyah sebuah lembaga pendidikan Islam bukan saja mengembangkan dan melaksanakan proses belajar dan mengajar, terlebih dari itu sebagai penyelenggara Al-Islam dan kemuhammadiyahan, dakwah  amar ma’ruf nahi munkar memiliki peran dan tanggung jawab terhadap penanaman aqidah Islamiah. Termasuk didalamya materi Ismuba yang mencakup pemahaman Para guru terhadap Bahasa Arab atau Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam yang pokok. Sambungnya


 Ada beberapa Hasil yang didapatkan dari Pengabdian ini diantaranya :

1). Dapat memetakan sesuai dengan kemampuan dan keinginan para Guru dan Karyawan.

2). Para peserta mampu mengucapkan huruf-huruf hijaiyah dengan faseh dan benar (makharijul huruf), sehingga tidak ada lagi peserta yang buta huruf-huruf hijaiyah serta para peserta telah hafal dan melafalkan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

3). Para peserta memahami perubahan bunyi huruf (harokat), seperti harokat, seperti: fathah, kasrah, domah, fathah tain, kasrah tain dan domah tain, serta harokat sukun dan tasdid atau siddha.Seluruh peserta dapat melafalkan dengan baik dan benar perubahan bunyi huruf kalimat atau lafad yang dibaca.

4). Para peserta mengenal dan dapat melafalkan huruf-huruf panjang (mad), sambung (washal), dan tanda-tanda berhenti (waqaf), serta huruf-huruf qolqolah. Dan juga para peserta memahami dan dapat melafadkan dengan baik dan benar tanda baca waqaf, tanda baca panjang (mad), menyambung (washal), dan juga dapat melafadkan huruf-huruf qolqolah.

5). Para peserta mengenal dan dapat melafalkan istilah-istilah dalam qur’an dan fawatihu-Assuwaar (awal bacaaan surat), ayat-ayat sajadah, imalah, saktah. Dan juga peserta dapat memahami dan dapat melafadkan bacaan awal surah (fawatihu Assuwaar, bacaan imalah, dan dapat mengenali dan memahami ayat-ayat sajadda dengan baik dan benar.

6). Para pserta dapat menulis dan memahami kaidah-kaidah tulisan Bahasa Al-Qur’an. Artinya peserta dapat memahami dan menuliskan lafad atau kata dan kalimat Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat tentang peningkatan pemahaman membaca dan menulis Al-Qur’an oleh tim pengabdian masyarakat UHAMKA, menambah pengetahuan dan wawasan bagi para guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 8 Ciputat tentang  membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan juga tidak ada lagi yang buta tulis kalimat Bahasa Al-Qur’an. Dan juga dapat membekali diri untuk mengajarkan baca tulis Al-Qur’an kepada masyarakat. Pungkas Totong Heri