Page Nav

HIDE

Update

latest

Meredakan PMS dengan Saffron

Koranmu Indonesia - Gangguan menstruasi di alami oleh sebagian besar wanita usia subur, gangguan menstruasi sering dianggap remeh oleh keban...

Koranmu Indonesia - Gangguan menstruasi di alami oleh sebagian besar wanita usia subur, gangguan menstruasi sering dianggap remeh oleh kebanyakan wanita, pada umumnya gangguan menstruasi menunjukan adanya masalah pada sistem reproduksi yang apabila dilakukan pembiaran dapat menimbulkan masalah dalam jangka panjang salah satunya infertilitas. Gangguan menstruasi yang sering muncul adalah dismenor dan sindrom pramenstruasi. 

Adapun gejala gangguan menstruasi yang sering dialami adalah nyeri, mual, pusing, food carving, kelelahan, cemas, depresi dan masih banyak lagi. Kebanyakan wanita yang mengalami gangguan menstruasi akan mengonsumsi obat untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang kerap muncul. 
Obat yang dikonsumsi biasanya dari golongan analgesik yang berfungsi untuk meredakan nyeri, seperti asam mefenamat, parasetamol dan ibuprofen. namun obat tersebut hanya meredakan nyeri sesaat dan tidak dapat dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Saat ini masyarakat banyak yang menyadari efek samping dari obat-obat kimia dan beralih menggunakan herbal untuk mengatasi penyakit yang dideritanya. Salah satu herbal yang banyak dikonsumsi dan dipercaya memberikan dampak baik bagi kesehatan adalah crocus sativus.

Crocus Sativus atau yang lebih familiar disebut dengan saffron merupakan rempah yang banyak digunakan sebagai obat. Di Asia saffron terkenal sebagai rempah tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah sebagai pengobatan dalam gangguan menstruasi salah satunya adalah sindrom pramenstruasi. 

Penelitian yang dilakukan oleh Hosseini (2008) menyatakan mengonsumsi 30mg saffron dapat membantu meredakan tingkat keparahan pada gangguan sindrom pramenstruasi, sedangkan menurut Fukui (2011) menghirup aroma saffron dapat menurunkan hormon kortisol yang berdampak pada pengurangan stress dan meningkatkan hormon estrogen yang membantu mengurangi gangguan menstruasi. 

Penelitian lain juga menyatakan penggunaan saffron di percaya lebih efektif dalam menangani masalah gangguan menstruasi di bandingkan dengan obat analgesik, seperti penelitian yang dilakukan oleh Parastoo (2018) penurunan skala nyeri terbaik adalah pada kelompok yang mengonsumsi 30mg saffron dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi 250mg asam mefenamat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi saffron membawa manfaat positif untuk wanita yang mengalami masalah gangguan menstruasi.

Penulis: Nur Setiawati Rahayu dan Debby Endayani Safitri

Tidak ada komentar