Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Produk Sabun Cair di Kampung Neglasari Bogor

Foto Bersama Dosen UHAMKA dengan Poktan Neglasari Tim Pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) UHAMKA melakukan kegiatan...

Foto Bersama Dosen UHAMKA dengan Poktan Neglasari

Tim Pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) UHAMKA melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertemakan Edukasi dan Penyuluhan Manfaat Limbah Kulit Kopi Ceri Sebagai Produk Sabun Cair kepada Kelompok Tani Sukatani pada sabtu Sabtu 30 Juli 2022 di Kampung Neglasari, Desa Sukawangi di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.

Tim pelaksana diketuai oleh Fith Khaira Nursal dengan anggota Supandi, Anisa Amalia, serta dua orang mahasiswa yaitu Sultan Aulia Hafizh dan Maryam.

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh  Dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), sebagai implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi.

Ketua pelaksana, Fith Khaira menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian akademisi dalam memberikan solusi kepada para petani kopi untuk bisa memanfaatkan limbah kulit kopi sebagai produk yang bermanfaat. Selama ini kulit kopi seringnya dibuang setelah terpisah dari bijinya, demikian Pak Mulyana selaku Ketua Poktani memberikan pernyataannya. 

Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh Ketua Pelaksana selaku narasumber, tentang manfaat kulit kopi ceri berdasarkan kandungannya yaitu bisa sebagai antibakteri, sehingga bisa dibuat menjadi produk sabun cair. Kegiatan dilanjutkan Anisa dan Tim lainnya memberikan pelatihan pembuatan sabun cair dari kulit biji kopi tersebut. 

Kegiatan sangat menarik animo peserta yang terdiri dari Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Poktani karena ini merupakan hal yang baru bagi mereka. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang dilakukan terlihat peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Selama pelatihan pembuatan sabun cair, peserta antusias bertanya dan berdiskusi. 

Setelah pmberian materi dan pelatihan, peserta memberikan kesan positif dan berharap ada tindak lanjutnya dari UHAMKA, seperti yang diungkapkan  Saripudin  Ketua Gabungan Poktani Desa Sukawangi. Begitu juga Mulyana salah satu anggota kelompok tani yang  memberikan apresiasi kepada Tim Dosen Farmasi atas kesempatan sebagai tuan rumah kegiatan pengabdian masyarakat. Peserta juga berharap suatu saat produk ini dapat menjadi salah satu sumber usaha rumahan bagi mereka. Kegiatan ini terselenggra berkat dukungan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UHAMKA.