Page Nav

HIDE

Update

latest

FIKES UHAMKA Libatkan Mahasiswa University of Paris dalam Pengabdian Masyarakat

pengukuran antropometri  Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) UHAMKA  mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyar...



pengukuran antropometri 


Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) UHAMKA  mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan Deteksi Obesitas Secara Mandiri yang ditujukan untuk para guru dan karyawan di SMP Muhammadiyah 3 Jakarta dan SIT Darul Abidin Depok. pada Senin 6 dan Jum'at 17 Februari 2023

Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen yaitu Ony Linda, M.Kes dan Leni Sri Rahayu, SKM, MPH Dosen Fikes UHAMKA dan  Hafsah Kadziah bersama Putri Oktaviyani Mahasiswa FIKES UHAMKA dan  dua mahasiswa University of Paris yang sedang internship di FIKES yaitu Kerwan E.A. Lapostolle dan Cassandra A. Da Cunha. 

 Ony Linda menyampaikan bahwa
Obesitas merupakan faktor risiko dari penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi obesitas pada penduduk berusia > 18 tahun meningkat dari 15,4% di Tahun 2013 menjadi 21,8%. 

Deteksi sederhana obesitas yang dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat diantaranya adalah pengukuran menggunakan metode antropometri berupa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar pinggang (LP).Ungkapnya 

Cara pertama yaitu menghitung IMT yang diperoleh dari berat badan (kilogram) dibagi tinggi badan (meter) dikuadratkan. IMT ideal berkisar antara 18.5--25 kg/m2. Cara kedua, yaitu mengukur Lingkar Perut.  Pada perempuan, lingkar perut normal tak lebih dari 80 cm, sementara laki-laki tidak melebihi 90 cm. Sambungnya

Kegiatan dilaksanakan secara langsung bertempat di masing-masing sekolah  dengan  melakukan pengukuran antropometri berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan person lemak tubuh pada semua guru dan karyawan. 

Hasil pengukuran antropometri disampaikan pada kegiatan webinar tanggal 4 Maret 2023 melalui zoom meeting.  Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat angka prevalensi obesitas yang cukup tinggi berdasarkan IMT (38.6%) maupun berdasarkan LP (60.1%). Kondisi tersebut tentunya perlu diwaspadai dengan berbagai program pencegahan dan penanganan obesitas yang tepat. 

Faktor penting yang perlu diperhatikan adalah pengaturan makan yang tepat dan peningkatan aktivitas fisik. Melalui kegiatan ini, harapannya dapat menambah kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga status gizi dan upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah obesitas. Pungkasnya



Tidak ada komentar