Page Nav

HIDE

Update

latest

Promosi Gerakan Anti Mager melalui Inovasi “Ular Tangga Anak Bugar” di Panti Asuhan Darushsholihin Bogor

Permainan ular tangga bagi anak  Pandemi covid-19 telah membawa banyak dampak salah satunya pada aktivitas fisik masyarakat, tak terkecuali ...

Permainan ular tangga bagi anak
 Pandemi covid-19 telah membawa banyak dampak salah satunya pada aktivitas fisik masyarakat, tak terkecuali pada anak-anak. Pelaksanaan pembelajaran secara daring menurunkan aktivitas fisik anak sehingga membuat anak menjadi terbiasa dengan gaya hidup sedentari dan mager (malas gerak). Padahal sebelum pandemik pun aktivitas fisik anak-anak di Indonesia tergolong kurang. 

Oleh karena itu Dosen Program Studi gizi Uhamka bidang Gizi Olahraga dan  Kebugaran, Desiani Rizki Purwaningtyas, S.Gz, M.Si dan Anna Fitriani, SKM, MKM Melaksanakan kegiatan PKM dengan mempromosikan Gerakan anti mager melalui inovasi permainan “ular tangga anak bugar”.  pada Minggu, 12 Februari 2023 di Panti Asuhan Muhammadiyah Darushsholihin Kota Bogor. 

Desiani Rizki sebagai ketua tim pelaksana kegiatan mengungkapkan bahwa “Kalau saya lihat, adik-adik panti ini bagus tidak banyak terpapar screen time karena tidak ada akses gadget dan TV, tapi sayang waktu luangnya banyak digunakan untuk kegiatan sedentari padahal panti ini memiliki halaman yang sangat luas yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga atau memainkan permainan-permainan tradisional yang bisa membuat anak-anak lebih aktif dan enerjik maka saya pikir ular tangga anak bugar ini sangat cocok untuk adik-adik di Panti Asuhan Darushsholihin” Ungkapnya

 Kegiatan yang didanai oleh Hibah RisetMu itu diawali dengan pengukuran status gizi. Ditemukan beberapa anak-anak panti yang mengalami overweight dan obesitas. Setelah itu, ada pembagian susu murni yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang kebugaran serta tips-tips agar anak jadi bugar dari narasumber Desiani Rizki. 

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan senam bersama yang dipandu oleh dosen gizi Uhamka yang lainnya yaitu Izna Nurdianti dan Widya Asih Lestari.Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut ditutup dengan permainan ular tangga gizi anak bugar yang dipandu oleh beberapa mahasiswa Gizi Uhamka.

 Ada dua versi ular tangga, yaitu ular tangga mini dan ular tangga jumbo berkuran 2x2 meter. Permainan ular tangga mini dapat dilakukan di atas meja atau lantai seperti ular tangga biasa. Namun, pada ular tangga anak bugar terdapat beberapa daftar aktivitas atau gerakan yang harus dilakukan seperti push-up, sit-up, plank, dan lari di tempat selama 2 menit. Jika pemain menaiki tangga maka pemain dapat memilih sendiri salah satu gerakan yang ada dalam daftar sedangkan jika pemain mendapatkan ular maka pemain harus melakukan gerakan sesuai yang ditentukan oleh lawan mainnya. 

Sementara itu, permainan ular tangga versi jumbo dilakukan di tanah lapang seperti di halaman atau di ruangan yang cukup luas. Permainan dilakukan seperti permainan engklek, jadi pemain harus melompat satu kaki untuk setiap kotak yang dilaluinya. Selain meningkatkan aktivitas fisik, ular tangga anak bugar tersebut juga menyajika desain yang memungkinkan menambah pengetahuan tentang gizi kebugaran.



Tidak ada komentar