Pemasaran Specs PEMASA RAN SPECS Walaupun Specs merupakan produk local, akan tetapi specs tak lagi membidik pasar bawah melainkan mulai...
PEMASA RAN SPECS Walaupun Specs merupakan produk local, akan tetapi specs tak lagi membidik pasar bawah melainkan mulai membidik kalangan menengah ke atas. Membangun jaringan toko sendiri merupakan strategi specs untuk mengembangkan produknya. Di Indonesia Specs sudah mulai bersaing dengan produk luar seperti Nike dan Adidas yang sebelumnya merajai pasar sepatu olahraga di Indonesia. Menurut riset yang telah dilakukan specs berada di nomor dua teratas masalah penjualan apparel olahraga di Indonesia. Lebih dari 2 juta pasang sepatu bisa terjual oleh specs setiap tahunnya, belum lagi dengan produk pakaian olahraganya. Dibutuhkan usaha yang tidak mudah agar mencapai pencapaian seperti itu. Pada saat tahun 2001 di Indonesia masih terkena dampak krisis moneter. Hal ini berdampak pada harga yang tinggi terhadap merk ternama di Indonesia. Pada saat itu rupiah sedang lemah lemahnya. Hal itulah yang menjadi ide pendiri Specs agar terus melanjutkan usahanya agar lebih berkembang. Banyak kalangan menengah keatas ingin membeli produk apparel luar negri masih mahal sehingga pendiri specs berfikir menciptakan produk dengan kualitas tinggi dan dengan harga yang relative lebiih murah ketimbang dengan harga pesaingnya. Ini merupakan peluang besar bagi Specs untuk memanfaatkan kondisi yang ada pada saat itu. Terlebih riset menunjukan di Indonesia kalangan kelas menengah ke atas akan bertambah seiring berjalannya perkembangan zaman. Manajemen Specs berfikir apabila tetap mengandalkan target pasar kalangan menegah bawah produk Specs akan kalah dengan produk China yang jauh lebih murah harganya. Karena itu Manajemen berfikit untuk mulai mentargetkan pasar kalangan menengah ke atas Melalui kesepakatan bersama antar petinggi Specs, akhirnya Specs berbalik arah menentukan targetnya ke kalangan menengah ke atas. Tentu saja ini bukan merupakan suatu yang dianggap mudah. Masyarakat sudah beranggapan bahwa Specs merupakan merk unntuk kalangan kelas menengah ke bawah, pemikiran itulah yang coba dirubah oleh manajemen Specs. Mengganti logo adalah langkah awal yang dilakukan manajemen karena logo lama yang dianggap jelek dan sudah usang, lalu kemudian produk diganti desainnya. Dengan ini langkah yang dilakukan manajemen yaitu mendatangkan atau merekrut eksekutif atau orang orang yang ada di perusahaan olahraga apparel ternama. Walaupun desain dan logo Specs sudah dirubah atau direvisi, Specs tetap bangga memperkenalkan bahwa produknya merupakan produk buatan local. Itulah yang justru menjadi keunggulan dari specs itu sendiri. Manajemen Specs itu sendiri memiliki dua target yang harus dicapai, yaitu menjadi pilihan masyarakat dan olahragawan professional di Indonesia dan menjadi produk unggul kebanggan Indonesia. Dengan ini manajemen Specs menciptakan tagline yaitu, “BUKTIKAN INDONESIAMU†Specs ingin mencontoh apparel Thailand yang menjadi produk kebanggan di negaranya yaitu PAN dan BREAKER. Maka dari itu Specs berniat mengikuti pencapaian apparel tersebut agar menjadi produk andalan orang Indonesia itu sendiri. Agar produk Specs ini dipercaya oleh masyarakat sebagai produk yang beerkualitas, Specs memulai jalannya dengan mensponsori atlet, tim sepakbola, tim bulutangkis dan event-event sport yang ada. Dengan ini pandangan masyarakat diyakini akan terpengaruh dan semakin percaya kepada Specs sehingga menaikan nilai jual Specs itu sendiri Penampilan Cristian Gonzales di timnas Indonesia dengan menggunakan produk Specs pada saat piala AFF 2010 meningkatkan penjualan produk Specs pada saat itu. Setelah mensponsori atlet, tim, dan event sport yang ada, langkah lain yang dilakukan Manajemen yaitu dengan membuat retail chain atau jaringan toko sendiri yang berada di berbagai tempat. “FISIK BEYOND SPORT†menjadi konsep yang ditawarkan oleh manajemen Specs dalam membuat toko. Di toko Specs diciptakan ciri khas di setiap toko tersebut agar para pengunjung memiliki kesan tersendiri saat mengunjungi gerai Specs. Konsep yang ditawarkan di toko Specs memiliki desain Stadion sepakbola yang terkenal di dunia. Seperti outlet Specs yang ada di Depok memiliki desain stadion Ellis Park yang ada di Johannesburg, Afsel. Di Emporium Pluit Mall desain nya meniru stadion Sarang Burung di Beijing. Bidik pasar regional Pada saat ini, kebanyakan orang tidak lagi membeli kebutuhan olahraga di pasar, melainkan di mall, jadi untuk menyasar target kelas menengah menurut manajemen adalah cara yang sangat tepat. Di dalam gerai manajemen Specs ingin memanfaatkan dan mengandalkan produk Specs sabegai jalur distribusi dan tidak mengandalkan merk lain. Selain itu dengan cara itulah program branding bisa jadi lebih optimal. Jika mendatangi toko Specs agar yang datang tertarik di toko menonjolkan produk-produk unggulan yang dapat menarik para pengunjung. Dengan ini merk Specs bisa bersaing dengan produk lain atau apparel luar negri yang sudah menjadi idaman sejak lama, Mananjemen rela mengeluarkan dana 2 milyar per toko untuk mencapai sebuah kesuksesan. Sampai saat ini toko specs yang tersedia baru ada Sembilan. Dua di Bandung dan 2 di Surabaya serta sisanya di daerah Jabodetabek. Rencananya, manajemen akan menambah toko atau gerai Specs menjadi 20 toko. Selanjutnya Pekanbaru, Palembang, dan Riau yang menjadi tempat untuk pembuatan gerai yang baru. Omzet 400 â€" 500 juta menjadi target yang ingin di realisasikan dalam sebulan di setiap tokonya. Target selanjutnya yang diinginkan oleh Specs adalah agar bisa menguasai pasar asia tenggara. Dengan ini Specs berencana memiliki gerai di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Negara tetangga yang ingin ingin di jajaki untuk memperluas pemasaran produk Specs diyakini sangat tepat, sederhana saja, kesamaan kegemaraan olahraga yang dimiliki, kebiasaan dan postur di Negara tersebut sama dengan di Indonesia Sama seperti di Indonesia, cara promosi awal yang dilakukan manajemen yaitu dengan cara menjadi sponsor dua tim Superliga Malaysia (Sepakbola) yaitu PERAK FC dan TRENGGANU FC sejak 2006. Bukan hanya di Malaysia, kami juga memperluas pasar dengan menjajaki Specs ke Negara Australia sejak tahun 2009. Akan tetapi untuk saat ini masih sangat minim dalam segi jumlahnya. Walaupun sudah berhasil dalam penjualan di dalam atau di luar negri, tetapi manajemen merasa dan mengakui bahwa produk luar negri seperti NIKE dan ADIDAS masih lebih unggul daripada produk Specs itu sendiri Specs yakin dapat bersaing dengan apparel manapun di segmen menengah bawah sampai menengah atas karena kekuatan yang dimilikinya. Terlebih jumlah yang tergolong besar di segmen pasar ini ketimbang segmend high end yang jumlahnya lebih sedikit. Banyak kalangan menengah ataspun yang enggan atau malas membeli produk apparel luar negri yang harganya jutaan rupiah, dan berfikir lebih baik menggunakan produk local yang kualitasnya juga tidak kalah namun harganya yang relative jauh lebih murah dibandingkan dengan produk atau apparel luar negri. Inilah yang menjadi kekuatan tersendiri bagi produk Specs, menciptakan produk kualitas baik dan harga murah. Penulis : Muhammad Arfiansyah P Nim : 1502025296 Sumber Artikel : https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiYgKLZq_DXAhUIuY8KHfshBXcQFggpMAA&url=http%3A%2F%2Fexecutive.kontan.co.id%2Fnews%2Fkami-ingin-specs-menjadi-kebanggaan-nasional%2F2011&usg=AOvVaw1n80z9fn5BwQfFJ9cykbhu Sumber Gambar : https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=637&tbs=isz%3Al&tbm=isch&sa=1&ei=PDklWqLhCIvQvgTyprLwAw&q=specs+fisik&oq=specs+fisik&gs_l=psy-ab.3...31008.31932.0.32180.4.4.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1c.1.64.psy-ab..4.0.0....0._EdPOsCE8aM#imgrc=E421VR9cASS5oM:
Tidak ada komentar