Covid 19 menjadi pandemi global yang mempengaruhi seluruh sektor kehidupan, dampaknya yang meluas hingga mempengaruhi kondisi perekonomia...
Covid 19 menjadi pandemi global yang mempengaruhi seluruh sektor kehidupan, dampaknya yang meluas hingga mempengaruhi kondisi perekonomian seperti Daeng becak misalnya yang setiap hari harus berjuang mengayu becak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya sehingga mendorong Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) untuk Berbagi.
Irfan Wakil Rektor III yang ditugaskan sebagai penanggunggungjawab Kegiatan "UMB Berbagi" mengatakan bahwa agenda ini dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Bulukumba dalam bentuk pembagian sembako kepada Daeng becak dan masyarakat miskin, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil sekaligus sedikit meringankan beban dari mereka yang secara langsung merasakan dampak dari Covid 19.
Irfan menambahkan Kegiatan "UMB Berbagi" dilaksanakan Sejak Sabtu, 4 April 2020 yang lalu di Kampus I Universitas Muhammadiyah Bulukumba.
ada sekitar 200 paket sembako yang diserahkan pada daeng becak dan para fakir miskin dan sekaligus penempelan stikker dimasing-masing becak yang bertuliskan "UMB Berbagi" Universitas Muhammadiyah Bulukumba Peduli Covid 19.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dari seluruh civitas akademika UM. Bulukumba, semua pimpinan, dosen dan karyawan terlibat langsung menyumbang dalam kegiatan ini baik secara pemikiran maupun materi.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Drs. Jumasse Basra, M.Si pada saat Penyerahan sembako kepada daeng beca secara simbolik dan
memberikan keterangan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian dari Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Bulukumba terhadap mayarakat yang membutuhkan bantuan ditengah wabah covid 19.
Selain itu Jumasse juga mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan oleh Universitas Muhammadiyah Bulukumba untuk meringankan beban dari mereka yang membutuhkan uluran tangan, bukan hanya karena adanya covid 19 tapi ini sudah menjadi bagian dari kewajiban dari kampus Universitas Muhammadiyah Bulukumba, sebagai kampus Muhammadiyah yang menjunjung tinggi teologi Al Maun.
