Pelatihan Pembuatan Bioplastik Atasi Permasalahan Lingkungan

Pelatihan Pembuatan Bioplastik Koranmu Indonesia -Dosen Pendidikan Biologi Uhamka Menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Bioplastik Bagi SMA M...

Pelatihan Pembuatan Bioplastik

Koranmu Indonesia -Dosen Pendidikan Biologi Uhamka Menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Bioplastik Bagi SMA Muhammadiyah Pancoran Mas Depok Pada hari kamis, (15/07) secara daring melalui zoom meeting.

Kegiatan pengabdian Dosen UHAMKA ini berbentuk pelatihan pembuatan bioplastik untuk mengatasi permasalahan lingkungan di SMA Muhammadiyah Pancoran Mas Depok-Jawa Barat.  

Eka Kartikawati, M.Pd ketua Tim PKM Mengungkapkan bahwa “Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah terhadap keseriusan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik sehingga Tim memberikan edukasi pengetahuan kepada siswa tentang sampah dan permasalahannya serta pelatihan pembuatan bioplastik sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan.ungkapnya

 Lebih lanjut Eka memaparkan cara pembuatan bioplastik yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan sari pati jagung. Eka juga menampilkan video yang berasal dari channel youtubenya yaitu k ecka mengenai pengujian bioplastik yang telah dibuatnya.

 Sangat jelas terlihat perbandingannya antara plastik konvensional dan bioplastik yang terbuat dari sari pati jagung tersebut. Bioplastik ternyata mudah terurai di lingkungan selain dapat diuraikan oleh mikroorganisme juga karena faktor lainnya seperti kelembapan dan sinarmatahari. sehingga bioplastic sangat ramah lingkungan.    

Kegiatan ini Memberikan kesan tersendiri Bagi Adinda Salsabila merupakan salah satu peserta kegiatan. "Kegiatannya sangat menarik dan menyenangkan. Mulai dari pengenalan mengenai sampah hingga pelatihan pembuatan bioplastik. Banyak hal-hal baru yang dipelajari dari mengikuti kegiatan tersebut, khususnya dalam pelatihan pembuatan bioplastik, biasanya hanya mengetahui kalau plastik itu bahan yang tidak ramah terhadap lingkungan, tapi ternyata melalui kegiatan ini diajarkan kalau ada juga plastik yang lebih aman terhadap lingkungan. Sehingga memberikan banyak manfaat.' Ungkap Adinda,

Sementara itu Mayarni yang dilibatkan sebagai Narasumber memaparkan materi  tentang sampah dan permasalahannya serta memberikan tips kepada peserta dalam menjaga lingkungan seperti membiasakan membawa kantong belanja sendiri, membawa botol air yang dapat digunakan kembali, membawa tempat makan dan minum sendiri. Tidak menggunakan sendok dan sedotan yang sekali pakai, menggunakan plastic yang ramah lingkungan. 

 Kegiatan pelatihan yang didukung Oleh LPPM UHAMKA ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa-siswa dalam menjaga lingkungan serta kebiasaan-kebiasaan yang dapat memupuk kecintaan kita terhadap lingkungan serta dapat meningkatkan kreativitas peserta dalam mengembangkan bioplastic yang sangat ramah lingkungan. Pungkas Mayarni