Dosen dan Mahasiswa FIKES UHAMKA Lakukan Edukasi Cara Membaca Label Pangan

Edukasi Membaca label Pangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, bekerjasama dengan LPPM UHAMKA, dan PKBM An-Nur Cipayung, melakukan pengabdian ma...

Edukasi Membaca label Pangan

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, bekerjasama dengan LPPM UHAMKA, dan PKBM An-Nur Cipayung, melakukan pengabdian masyarakat berupa  Kegiatan edukasi dan pelatihan cara membaca label pangan dan bahaya kemasan plastik pada ada Senin (18/07) di aula masjid PKBM An-Nur

Jakarta Timur  dan dihadiri oleh orang tua murid. 

Kegiatan ini di isi oleh  Imawati Eka Putri, S.Gz., M.Si,  dan  Awaluddin Hidayat Ramli Inaku, S.KM., M.KL dan dibantu oleh mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan program studi Kesehatan Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan Ganesa Deltasari serta mahasiswa program studi Gizi Putri Saba Khairul Afidah. 

Menurut ketua pelaksana Imawati Eka Putri, S.Gz., M.Si kegiatan ini merupakan program pelatihan kepada masyarakat terkait dengan cara pembacaan label pangan dan bahaya kemasan pangan. Pelatihan ini menjadi urgent dan penting karena kejadian keracunan makanan dan tingkat masalah gizi pada anak sekolah masih memiliki prevalensi yang cukup besar sehingga perlu disampaikan kepada orang tua murid terkait dengan edukasi pangan dan kemasan. 

Hasil dari pelatihan membuktikan bahwa orang tua murid masih banyak yang belum paham terkait dengan label pangan dan bahaya kemasan. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan seputar kemasan pangan. 

Program kemitraan masyarakat ini bekerjasama dengan mitra untuk meningkatkan pengatahuan orang tua murid PKBM An-Nur terkait dengan pembacaan label pangan (informasi nilai gizi), logo halal, macam jenis kemasan serta bahanya bagi kesehatan. Kagiatan dilakukan secara luring berlokasi si aula masjid PKBM An-Nur Cipayung, Jakarta Timur dengan target orang tua murid. Kegiatan ini didokumentasikan oleh pihak PKBM melalui  Instagram PKBM An-Nur. Pada kesempatan itu juga, 

Awaluddin Hidayat Ramli Inaku, S.KM., M.KL membawakan topik tentang bahaya plastic kemasan makanan bagi kesehatan dan lingkungan, berdasarkan yang dipaparkan narasumber hal yang menjadi penting adalah tentang kode plastic yang digunakan untuk kemasan baik untuk makanan. Minuman atau kebutuhan lainnya, sebagai contoh bahwa pentingnya menggunakan gelas tumbler untuk menghindari kemasan plastic air mineral kode plastic 1 (satu) yang dibuang ke lingkungan serta bahaya bagi masyarakat menggunakan kemasan plastic BPA karena dapat memicu masalah kesehatan diantaranya kanker dan juga plastic untuk membungkus makanan siap saji. Awaludin berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan plastik atau dampat beralih dariplastic sekali pakai  ke wadah plastic yang dapat digunakan berkali kali